Sabtu, 18 April 2015

Ketika ALLAH berkata ”Kun Fayakun”




"The Power of Prayer"

Ketika logika manusia berkata ”tak mungkin“.
Hanya do’a dan ikhtiar lah yang dapat merubahnya menjadi “mungkin”.
Percayalah, ketika Allah berkata ”Kun Fayakun”.
Jadilah maka akan jadi.
Semua itu akan sangat mungkin bagi Allah.

Berjuang?? semua orang pasti pernah berjuang, Berjuang untuk hidup, berjuang  melawan penyakit, berjuang melenjutkan study, berjuang demi cinta hehe. Kali ini aku berjuang demi study ku, bukannya mulus jalan yang ku tapak, saat berjuang ada-ada saja hujatan negatif dari orang lain, yang menghambat ku, menipiskan semangatku, menambah pesimis ku.
Memang benar, semua yang ada di dunia yang hanya sementara ini, ada orang yang suka dan ada orang yang tidak suka dengan kita.
Kenapa?? I don't know!! cuek aja lah hehe.
Aku pernah baca suatu teori pada blog, yang menyatakan :

Anda tahu teori tentang kebaikan dan keburukan?

Banyak diantara kita yang masih keliru tentang mana yang baik dan  mana yang buruk? Sebenarnya sangat sederhana untuk dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk, dalam ajaran islam, seorang muslim bisa dikatakan baik jika mengikuti pedoman ajarannya (Al-quran dan As-sunah) dan bisa dikatakan buruk jika menyimpang dari pedomannya itu. Simpel banget khan? pertanyaannya apakah Al-quran dan As-sunah memiliki aturan meliputi segala kahidupan manusia? jawabanya tentu saja YA.
Terus bagaimana dengan hal-hal yang tidak diatur dalam Al-Quran dan As-sunah, seperti minum Bir, jalan-jalan ke Mid-Night atau club-club malam? Yang perlu kita ketahui adalah bahwa Al-Quran dan A-sunah (Pedoman Islam) sebenarnya mengatur itu semua. Namun kita belum tahu, jika kita ingin tahu hal itu diatur atau tidak hal yang harus kita lakukan adalah mempelajari terlebih dahulu Pedoman Islam itu sendiri. Selain itu, kita mengenal adanya Ijma (kesepakatan Ulama dalam membuat hukum yang belum ada, namun harus berdasarkan Al-Quran dan As-sunah) yang menjadi solusi umat dalam menghadapi hal-hal baru dalam kehidupan ini.
Kembali lagi ke topik awal yaitu “Teori tentang kebaikan dan keburukan”
Sekiranya penjelasan saya yang singkat di atas sudah dapat membuka pikiran kita, bahwa teori tentang kebaikan dan keburukan ada dalam Al-Quran dan As-sunah. Kebaikan dan keburukan kehidupan manusia seutuhnya diatur dalam Pedoman Islam. Karena ajaran Islam relevan untuk semua umat manusia tanpa terkecuali walaupun wahyu Al-quran turun di Arab namun ajarannya meliputi umat manusia di dunia ini.
“Tidak ada kelebihan antara orang arab dengan yang bukan arab kecuali takwanya” (Al-Hadist)
Rasulullah SAW pun bersabda “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia”
Jadi sudah jelas bahwa Islam bukan untuk sebagian bangsa, sebagian golongan, dan suku, namun Islam untuk seluruh manusia. Perlu kita ingat apapun tindakan yang kita lakukan manusiawinya akan selaras dengan Pedoman Islam. Dan jangan khawatir jika ada orang yang benci atau tidak suka dengan apa yang kita lakukan, karena apapun yang kita lakukan pasti akan ada orang yang simpati dan benci. Asalkan tindakan kita berdasarkan Islam biarkan saja jika ada yang tidak suka dan benci, cukup ALLAH SWT yang mencintai kita, karena kita, seluruh makhluk, dan alam dunia ini milik-NYA.
Tuh kan udah ada teorinya. Next, Kembali lagi pada pembahasan awal ya, "berjuang demi study" yahh, aduh kamu ga bakal bisa deh (kata orang lain yang ga suka)
Berat?? emang iya
Susah?? iya lah
Tapi, pesimis?? tidak, aku berusaha melawan logika manusia, yang mempunyai kebiasaan menipiskan semangat orang. Yakin saja lah, kita punya Tuhan, Allah lah yang akan menunjukkan mana yang baik dan mana yang buruk buat kita, jangan peduli omongan orang tentang kita, yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana kita dapat bermanfaat bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita.
Tahun ini aku lulus, horee dan insyaallah bakal lan kuliah, do’a kan saja ya hehe.
PTN part 1: aku daftar di ITS. Ambil apa?? Maaf yah, aku kan anak sholeh jadi ga ngambil apa-apa kalau kuliah :p nahh lo kan apa an cobak hehe
Kembali ke topik, pertama aku milih prodi arsitektur di ITS, tak heran karena sejak kecil aku suka gambar.
PTN part 2: di ITS juga, ambil Teknik elektro, #lahh (emang lo bisa) doa kan saja ya hehe biar saya bisa, Aamiin
PTN part 3: penasaran yahh, hayooo... di PTN ketiga ini aku ambil prodi teknik sipil UNESA.
Sempet pesimis sihh, takut ga ketrima.
Tapi aku yakin, rencana Allah akan indah pada waktu nya, Aamiin.
Jikalau memeng aku tak diterima di PTN itu, aku tau Allah punya rencana lain, jalan lain untuk kuliah. Karena sejatinya manusia hanya bisa berencana dan Allah yang menentukan.
Jika aku berharap, aku akan terus berharap hingga harapan itu, benar-benar mustahil untuk ku gapai. Jika aku masih melihat kemungkinan, walau hanya 1% aku akan terus berharap, dan berusaha.
Semoga Allah meridhoinya, Aamiin.

Jadi, jangan dengarkan omongan orang yang merobohkan semangat kita,
Menganggap semua yang baik sangat mustahil untuk kita raih,
Yakin saja di mana ada niat, di situ ada jalan.


Sidoarjo, 18 April 2015  -Dwi Artiningsih-