Rabu, 15 Juli 2015

Aku Pun Bisa Kuliah


"Allah, Bantu Aku Wujudkan Impianku"

“Alhamdulillah, setelah pembicaraan dan sedikit perdebatan sore itu dengan ibu lega rasanya. Ridho bapak dan ibu berperan dalam keputusan yang akan saya ambil, berharap setelah bapak dan ibu ridho semoga Allah juga  meridhoi”.
Berawal dari pertanyaan ibu,”setelah lulus kamu ke mana nak??, dan saya menjawab, “Saya mau jadi dosen bu, saya ingin mengabdi, berbagi ilmu, passion saya mengajar, jadi setelah lulus mungkin saya akan bekerja sambil mencari beasiswa untuk melanjutkan S2”.
Saya sudah memutuskan dan membulatkan tekad, semakin hari semakin yakin untuk mengejar cita-cita ini. Sedikit mengurai bangkai sejarah dan melihat ke belakang. Menjadi seorang arsitek dan penulis sastra merupakan sebuah cita-cita saya, tapi itu dulu, hiks hiks. Karena takdir berkehendak lain, saya tak diterima di Arsitektur ITS, jungkir balik mendaftar lewat berbagai jalur, tapi hasilnya nihil, sampai mengikuti SNMPTN 2015, tetap nihil, entahlah. Allah menempatkanku di Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya atau yang sering disingkat UINSA. Filsafat adalah jurusan yang dipilihkan oleh kakak saya. Pada akhirnya saya di sini, di bidang inilah saya berada, suka tidak suka tetap akan saya jalani, dan pada akhirnya harus suka, harus ikhlas dan harus menikmati.
Allah menunjukkan kuasa-Nya, saya mulai menyukai bidang ini. Alhamdulillah, status saya kini menjadi maba 2015, tak mungkin berpindah haluan! sudah belajar mati-matian, menghabiskan jiwa, raga dan finansial untuk kuliah di kampus ini. Walau masih berstatus maba, diam-diam saya suka ngulik-ngulik tentang filsafat, dimulai dari membaca, Yahh.. buku filsafat tebelnya jangan ditanya lagi deh, ini yang membuat tertarik.
  • Bagaimana kita dapat mengetahui?
  • Apakah Allah ada?
  • Siapakah aku?
  • Apa itu benar?
  • Apa maksudnya?
  • Apakah ilmu pengetahuan menjelaskan segalanya?
Semua dijelaskan di buku "Ide-ide (Filsafat dan agama, Dulu dan Sekarang)" karya Linda Smith dan William Raeper, keren bukan hehe
Menurutku jurusan ini unik, bahkan sangat unik, merasa ada keistimewaan dari jurusan ini yang tak dimiliki jurusan lain. Entahlah, saya mulai nyaman.
Pendidikan S1, yang artinya 8 semester, dari tahun 2015-2019 yang merupakan perwujudan selama 4 tahun ke depan, bismillah. Menjadi seorang dosen sudah menjadi keputusan bulat, dosen mempunyai peran ganda, yaitu selain mengajar saya juga bisa merangkap menjadi pembimbing. Yaah pembimbing akademik mereka. Saya juga masih bisa menulis, walau tulisannya nanti pasti berbeda, toh juga sama tulisannya. hanya yang membedakan genrenya.
Alhamdulillah ya Allah, engkau menunjukkan jalan-Mu,membukakan pikiranku, menarik benang merah di dalam cita-cita ini. Sedikit baris kalimat yang membangkitkan semangat, ''Tuntutlah ilmu mu nak, lanjutkanlah sekolahmu kalau memang benar-benar niat menjadi dosen, insyaAllah ada rejeki kalau memang ada niat tulus dari dalam diri, sekarang pendidikan di Indonesia di bawah Malaysia. Banyak penduduk di Malaysia yang sudah S2, dan ketika kamu melanjutkan S2 secara otomatis kamu juga berperan untuk menaikkan kredibilitas bangsa''

Jika ada niat selalu ada jalan,
Di mana ada kemauan di situ ada jalan.
Bismillah... semoga Allah meridhoi jalan saya.

Bapak, ibu, ku dedikasikan cita-cita ini untukmu, karena orangtua saya ingin sekali anaknya ini menjadi seorang dosen, terutama ibu. Kakak, terimakasih engkau telah memilihkan jurusan ini dulu, di jurusan ini saya bertemu dengan teman-teman dan sahabat yang hebat, serta bertemu dengan orang-orang luar biasa.

Terima kasih. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar